Alat Uji Pembakaran Kawat dan Kabel FYCS-Z (Pengontrol Aliran Massa)

Sangat cocok untuk mengevaluasi kemampuan pemasangan vertikal dari bundel kawat dan kabel atau kabel optik untuk menekan penyebaran api vertikal dalam kondisi tertentu.

Mematuhi GB18380.31-2022 "Uji pembakaran kabel dalam kondisi nyala Bagian 3: Pemasangan vertikal perangkat uji penyebaran vertikal kawat dan kabel yang diikat", setara dengan IEC60332-3-10:2000.

Pada saat yang sama untuk memenuhi persyaratan Tabel 4 GB/T19666-2019 standar "Prinsip Umum Kawat dan Kabel Tahan Api dan Tahan Api".

GB/T18380.32--2022/IEC60332--3--21: 2015 "Uji pembakaran kabel listrik dan kabel optik dalam kondisi nyala Bagian 32: Kawat kumpulan dan nyala kabel yang dipasang secara vertikal, uji penyebaran vertikal kategori AF/R".

GB/T18380.33--2022/IEC60332--3--22: 2015 "Uji pembakaran kabel listrik dan kabel optik dalam kondisi nyala Bagian 33: Uji sebaran vertikal kawat dan kabel api kabel yang dipasang secara vertikal kategori A".

GB/T18380.35--2022/IEC60332--3--24:2015 "Uji pembakaran kabel listrik dan kabel optik dalam kondisi nyala Bagian 35: Uji sebaran vertikal kawat dan kabel api kabel yang dipasang secara vertikal kategori C",

GB/T18380.36--2022/IEC60332--3--25: 2015 "Uji pembakaran kabel listrik dan kabel optik dalam kondisi nyala Bagian 36: Uji penyebaran vertikal api kabel dan kabel bundel yang dipasang secara vertikal kategori D".

Ruang uji pembakaran, sistem kendali kelistrikan, sumber udara, sistem kendali aliran massa sumber pengapian (gas propana dan gas bertekanan udara), tangga baja, alat pemadam kebakaran, alat pemurnian emisi, dll.

1. Tegangan kerja: AC 220V ± 10% 50Hz, Konsumsi daya: 2KW

2. Laju aliran udara masuk dan keluar: 5000±200 L/mnt (dapat disesuaikan)

3. Aliran udara dan aliran propana dikendalikan oleh sistem kontrol aliran massa.

4.Sumber udara: propana (0,1Mpa), udara (0,1Mpa), sumber udara milik pelanggan.

5. Rentang waktu: 0 ~ 60 menit (dapat diatur)

6. Rentang pengukuran anemometer: 0 ~ 30m/s, akurasi pengukuran: ±0,2m/s

7. Dimensi ruang uji (mm): 2184(L) x 1156(W) x 5213(H)

Diisi dengan bahan wol batu isolasi tahan api mineral, bagian atasnya dengan pagar pengaman setinggi 1500mm.

8.2 kepala obor pembakaran dengan mixer Venturi

9. Kipas saluran masuk udara adalah kipas pusaran dengan kebisingan rendah. PLC mengontrol kecepatan kipas melalui konverter frekuensi, dan pengukur aliran pusaran mengukur volume udara untuk mencapai kontrol volume saluran masuk udara yang tepat.

10. Kipas angin yang diinduksi mengadopsi kipas anti korosi 4-72 dengan volume udara 5000m²/H.

11. Pasca pengolahan gas buang dilengkapi dengan menara penghilang debu semprotan air dengan volume udara pemrosesan 5000 m²/H

12.Metode pemadaman api nitrogen dan pemadaman api semprotan air dilengkapi untuk dipilih oleh pelanggan.

13.Untuk pengujian:

Dimensi tangga baja standar vertikal (mm): 500(W) x 3500(H)

Dimensi tangga baja lebar vertikal (mm): 800(W) x 3500(H)

14. Dimensi permukaan pembakaran (mm): 257(L) x 4,5(W)

15. Kontrol layar sentuh, intuitif dan jelas, pengapian elektronik, pengaturan waktu otomatis.

16. Pembakar dikendalikan oleh PLC dan dioperasikan oleh layar sentuh.

Kotak uji: Perangkat percobaan harus berupa kotak berdiri sendiri dengan lebar 1000 mm, kedalaman 2000 mm, dan tinggi 4000 mm. Bagian bawah kotak harus berada 300mm di atas tanah. Perimeter ruang uji harus disegel, udara dari bagian bawah ruang dari dinding depan (150±10) mm untuk membuka saluran masuk udara (800±20) mm x (400±10) mm ke dalam kotak. Saluran keluar (300±30) mm x (1000±100) mm harus dibuka di bagian belakang atas ruangan. Ruang uji harus digunakan pada kedua sisi koefisien perpindahan panas isolasi termal sekitar 0,7Wm-2.K-1, jarak antara tangga baja dan dinding belakang ruang uji adalah (150±10) mm, dan anak tangga terbawah tangga baja berjarak (400±5) mm dari tanah. Titik terendah sampel kabel adalah sekitar 100 mm dari permukaan tanah.

• 

   Obor Venturi Standar

• 

   Lubang Obor

• 

  Pembakar 

• 

  Pencampur venturi

1.Anemometer: mengukur kecepatan angin di luar bagian atas ruang uji, jika kecepatan angin melebihi 8m/s maka pengujian tidak dapat dilakukan.

2. Pemeriksaan suhu: dua termokopel tipe K dilengkapi di kedua sisi kotak uji, jika suhu dinding bagian dalam lebih rendah dari 5℃ atau lebih tinggi dari 40℃, pengujian tidak dapat dilakukan.

3. Sumber udara: mengadopsi pengontrol layar sentuh, kipas aliran aksial saluran masuk kontrol konversi frekuensi, dapat secara intuitif membaca dan mengontrol aliran gas melalui kotak udara untuk (5000±200) L/mnt, laju aliran udara stabil selama pengujian.

4.Setelah pengujian selesai: Jika sampel masih menyala setelah satu jam pemadaman api, alat penyemprot air atau alat pemadam api nitrogen dapat digunakan untuk menghentikan api secara paksa, dan terdapat corong khusus untuk membersihkannya. limbah.

5. Jenis tangga baja: tangga baja standar lebar (500±5)mm, tangga baja lebar lebar (800±10)mm, bahan untuk tabung baja tahan karat SUS304.

Masing-masing untuk tangga baja standar dan lebar

Alat pengumpul asap dan pencuci jelaga: Bahan PP, diameter 1500mm dan tinggi 3500mm. Menara pengumpul asap dibagi menjadi tiga bagian: alat penyemprot, alat penyaring asap dan debu, dan alat pembuangan asap. Alat penyemprot: untuk memberikan semprotan air pada bahan penyaring khusus, untuk menjaga bahan penyaring khusus agar dapat menyaring asap dan debu secara efektif. Alat penyaring asap dan debu: Disaring dengan bahan penyaring air minum yang efektif menyaring asap dan debu sehingga asap yang dikeluarkan berupa asap berwarna putih. Pelanggan menambahkan peralatan perlindungan lingkungan sesuai dengan situasi.

• 

  Skema Menara Pengumpul Asap

• 

  Menara pengumpul asap

• 

  Kipas angin terinduksi

1.Jenis sumber pengapian: termasuk satu atau dua obor gas propana tipe pita dan pengukur aliran serta mixer Venturi yang cocok. Permukaan pengapian dibor dengan 242 pelat logam datar dengan diameter 1,32 mm. Jarak tengah lubang-lubang ini adalah 3,2 mm, disusun dalam tiga baris secara terhuyung-huyung, tiap baris 81, 80 dan 81, tersebar dalam ukuran nominal 257×4,5 mm. Selain itu, deretan lubang kecil dibuka di kedua sisi papan api, dan lubang pemandu ini dapat menjaga kestabilan pembakaran api.

2.Lokasi sumber pengapian: Obor harus ditempatkan secara horizontal, (75±5) mm dari permukaan depan sampel kabel, (600±5) mm dari dasar ruang uji, dan simetris terhadap sumbu baja tangga. Titik suplai api obor las harus ditempatkan di tengah antara dua palang tangga baja, dan setidaknya 500 mm dari ujung bawah sampel. Garis tengah sistem obor harus kira-kira sama dengan garis tengah tangga baja.

• 

  Pengukur Aliran Vortex untuk
  Kontrol Volume Udara Masuk yang Tepat

• 

  Kipas saluran masuk udara pusaran

Pengontrol aliran massa digunakan untuk pengukuran dan kontrol aliran massa gas secara tepat. Pengukur aliran massa memiliki fitur akurasi tinggi, pengulangan yang baik, respons cepat, start lunak, stabilitas dan keandalan, rentang tekanan pengoperasian yang luas. Dengan konektor berstandar internasional, mudah dioperasikan dan digunakan, dapat dipasang di posisi apa pun, dan mudah dihubungkan dengan komputer untuk kontrol otomatis.

Parameter teknis pengontrol aliran massa:

1.Akurasi: ±2% FS

2.Linearitas：±1% FS

3. Ulangi akurasi: ± 0,2% FS

4.Waktu respons：1 ~ 4 detik

5. Resistensi tekanan: 3 Mpa

6. Lingkungan kerja：5 ~ 45℃

7. Model masukan: 0-+5v